08-10-2018 00:53
Art Music Today
Hari pertama penyelenggaraan October Meeting 2018 “Reconnect” (7/10) telah berlangsung lancar dan turut dihadiri pula oleh Direktur Goethe-Institut wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, Dr. Heinrich Blömeke. Mengambil venue di Pendhapa Art Space, penampilan hari pertama diisi oleh Disonnant (Jogja), dan Anggarayesta (Bandung). Kedua kelompok yang sama-sama berformat duo dan mengusung musik elektronik tersebut diapresiasi positif oleh audiens yang datang dari berbagai kalangan, baik tamu-tamu seniman lokal, mancanegara (yang sebagian merupakan partisipan Nusasonic Festival yang sedang berada di Jogja)—dan audiens umum.
Anggarayesta mengaku senang diundang tampil ke October Meeting kali ini. Evan, salah satu anggotanya, juga bercerita mengenai konsep musik yang mereka usung. “Kami mencintai musik tradisional Nusantara, namun kami tidak bisa memainkannya, makanya kami memilih bereksperimen dengan media elektronik dengan mengambil sample-sample idiom musik Nusantara yang kami rekam dan olah,” ujarnya.
Duo Disonnant yang menjadi penampil kedua lebih mengolah harmoni-harmoni yang diwakili piano dan mempertemukannya dengan bunyi-bunyi elektronik, noise, dan ambient-ambient yang tidak terikat pada konsep spesifik. Meskipun merupakan duo yang belum lama berdiri, Disonnant telah telah memiliki 3 album, yaitu Dissonant (2017), Journey (2018), dan So Far, Need Home - So Close, It’s Home (2018).
Dalam sambutan di pembukaan, Dr. Heinrich Blömeke menceritakan secara singkat hubungan dan potensi baik yang telah terkelola selama ini antara Goethe-Institut dan seniman musik Indonesia. Ia berharap potensi musik Indonesia yang kaya bisa terus diolah dan diapresiasikan, juga mempertahankan hubungan baik yang telah terbina selama ini. “Selamat menikmati seluruh rangkain acara,” ujarnya menutup sambutan.
Pada prakata lain, Gatot Sulistiyanto selaku Direktur Artistik menjelaskan pentingnya ruang interaksi antar ekosistem musik yang harus dikelola dengan baik ke depan. “October Meeting adalah sarana dialog artistik yang menghubungkan siapa saja, baik musisi, komponis, patron, dan lain-lain untuk terlibat intensif demi mencapai target-target membangun kebudayan musikal,” tegasnya.
Sampai berjumpa kembali di hari kedua! (es/amt/foto: Denada).
1054 x dilihat
546 x dilihat
1136 x dilihat
2155 x dilihat
1151 x dilihat
5827 x dilihat
1813 x dilihat
2855 x dilihat
1386 x dilihat
2062 x dilihat
2463 x dilihat
1433 x dilihat
1210 x dilihat
4403 x dilihat
6116 x dilihat
2988 x dilihat
1899 x dilihat
1469 x dilihat
1496 x dilihat
1675 x dilihat
1359 x dilihat
2077 x dilihat
1613 x dilihat
1329 x dilihat
10750 x dilihat
4573 x dilihat
2429 x dilihat
2233 x dilihat
4620 x dilihat
3490 x dilihat
2562 x dilihat
2097 x dilihat
2062 x dilihat
5859 x dilihat
1361 x dilihat
1586 x dilihat
1876 x dilihat
1377 x dilihat
© Copyright 2023 - Art Music Today